Rabu, 23 November 2011

Cara menditeksi kerusakan Nokia X2 dengasn Power Supply

Pada postingan kali ini saya baru pertama menyelesaikan perbaikan Nokia X2 MATTOT  dengan cara sebagai Berikut:


>>Deteksi 1
Power on gagal, sewaktu on/off Power Suply di tekan short Amphere&Voltage yaitu ke titik ‘0’
Analisis: Terjadi short pada komponen-komponen yang dihubungkan langsung ke V Battery, yaitu IC PA, IC Charging, IC UI Regulator dan Ccont.
Tindakan: Angkat Pin1 dari IC UI jika masih short angkat IC PA dan seterusnya. Sampai tidak terjadi short. Bila normal maka ganti IC yang menyebabkan short.

>>Deteksi 2
Switch ditekan Amphere pada DC Power Supply tidak ada reaksi, sewaktu kabel (+) dibalik short.
Analisis: Terjadi kerusakan pada on/offTerjadi putus jalur pada on/offTerjadi kerusakan pada IC Power Supply (Ccont).
Tindakan: Ukur Switch on/offUkur jalur pada on/off dengan memperhatikan skema jalur on/offJika semua OK maka kerusakan ada pada Ccont, panaskan jika tak mau maka gani sampai terdapat tegangan Amphere naik.

>>Deteksi 3
Switch ditekan Amphere menunjukkan tren naik dari 0 sampai 20-50 mA dan stabil disitu.
Analisis: Ccont telah memberikan tegangan tetapi berhenti perintahnya. Biasanya HP hilang data program, IC Flash rusak , IC Cobba rusak.
Tindakan: Gunakan software untuk memprogram ulang ponsel sesuai dengan tipenya. Biasanya ponsel akan normal kembali, jika tidak maka perbaiki IC Flash, Cobba dan terakhir CPU.

>>Deteksi 4
Switch ditekan, Amphere pada DC Power Supply tidak ada reaksi sewaktu kabel (+) dibalik tidak terjadi short.
Analisis: Terjadi putus jalur (+) pada battery sehingga tidak masuk arus ponsel.
Tindakan: Perhatikan skema jalur (+) lalu gunakan teknik jumper pada jalur yang putus.

>>Deteksi 5
Swicth ditekan, Amphere pada DC Power Supply menunjukkan 1 – 2 A dan stabil disitu.
Analisis: Terjadi kebocoran arus yang disebabkan kapasitor atau komponen yang ambil arus langsung ke V Battery.
Tindakan: Isolasi atau beri lakban komponen-komponen yang diambil arus langsung ke V Battery.

>>Deteksi 6
Switch ditekan, amphere menunjukkan 50 mA – 1 A dan stabil disitu.
Analisis: Terjadi unsolder pada komponen diluar. Komponen yang di ambil arus langsung ke V Battery.
Tindakan: Panaskan IC nya lalu coba diganti.

>>Deteksi 7
Switch belum ditekan telah terjadi short (voltage turun ke 0).
Analisis: Terjadi short pada jalur V Battery.
Tindakan: Lepaskan komponen-komponen yang merupakan jalur V Battery, satu persatu.

>>Deteksi 8
Switch ditekan Amphere naik menunjukkan tidak stabil lalu kambali ke 0.
Analisis: Terjadi tidak normal pada sistem clock (RTC).
Tindakan: Isolasi komponen rangkaian clock (RTC).

Demikianlah beberapa langkah penting yang perlu kita lakukan dalam melakukan Pemeriksaan Terhadap hp yang Mati Total menggunakan Power Supply, mungkin masih banyak kekurangan, dan semoga postingan diatas bisa bermanfaat bagi kalian semua.

Untuk melakukan pemeriksaan Langkah Dasar dengan Power Supply, kalian juga bisa baca postingan yang ini ( Tips Langkah-Langkah Pemeriksaan pada HP yang Mati Total ).
By  faiz Celluler Larantuka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar